Tuesday, August 13, 2019

Matematika ala Sujiwo Tejo


Ketika mendengarkan kata matematika banyak orang yang berpikiran bahwa matematika itu merupakan suatu ilmu pasti yang berkaitan erat dengan hitung menghitung angka. Padahal matematika merupakan suatu ilmu tentang konsisten logika seseorang. Seperti yang dikatakan oleh Sujiwo Tedjo bagi saya itu sangat tepat. Banyak orang tidak tertarik pada matematika karena pada awal diperkenalkannya di bangku sekolah, matematika hanya berisi dengan angka serta pengoperasiannya. Padahal matematika tidak sebatas dengan angka. Matematika merupakan suatu pola berpikir untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat. Sujiwo Tedjo menegaskan bahwa matematika  bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Indonesia seperti  kemacetan, masalah freeport dan masalah-masalah lain yang ada di Indonesia.
Selain itu  matematika merupakan suatu ilmu yang mendasari berkembangnya ilmu-ilmu lain seperti fisika, astronomi, bahkan perkembangan teknologi. Bahkan matematika juga berhubungan dengan seni musik. Matematika merupakan logika yang bersuara. Pendapat yang dikemukakan oleh Sujiwo Tedjo sangat luar biasa, walaupun mungkin banyak orang yang belum dapat memahami. Tapi saya sebagai seseorang yang mendalami matematika, setuju dengan apa yang dikatakan oleh Sujiwo Tedjo. Selain tentang konsistensi logika seseorang, matematika sebenarnya juga bisa dikatakan sebagai ilmu bahasa. Dalam matematika suatu pernyataan yang panjang dapat ditunjukan dengan lambang matematika yang lebih singkat. Disinilah matematika bisa dikatakan merupakan suatu ilmu bahasa. Hal ini benar adanya, bahkan bagi saya matematika merupakan bahasa sehari-hari manusia. Hal itu bisa dilihat dari cara berpikir dan berkomunikasi  manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya angka dan selalu berlogika untuk menyelesaikan suatu masalah setiap harinya. 
Matematika merupakan ilmu tentang kesepakatan. Matematika selalu berbicara tentang persamaan walaupun di dalamnya ada pertidaksamaan itu hanyalah sebuah pengecualian. Sujiwo Tedjo mengajak kita untuk hidup seperti matematika. Kita tidak boleh membeda-bedakan satu sama lain. Walaupun kita ini beda agama, ras, suku dan lain-lain tetapi kita semua ini sama. Sama-sama membangun Indonesia. Dalam bermasyarakat kita juga terkadang menemukan perbedaan pendapat, maka dari itu kita harus belajar dari matematika untuk mencari kesepakatan dari pendapat yang berbeda-beda tersebut. Kita harus bisa melihat sisi lain yang ada di  matematika  untuk kita terapkan dalam kehidupan kita.  
Bagi saya semua hal yang dikemukan Sujiwo Tedjo mengenai matematika sangatlah luar biasa. Saya sendiri sebagai seseorang yang mendalami ilmu matematika sama sekali tidak menyangka seorang budayawan seperti beliau dapat berpikiran jauh tentang matematika. Beliau membuka mata banyak orang bahwa matematika tidak hanya tentang angka melainkan cara berpikir seseorang untuk menyelesaikan masalah. 3 hal yang bisa saya garis bawah bahwa matematika merupakan konsistensi logika, matematika merupakan suatu bahasa dan matematika merupakan kesepakatan. 3 hal itulah yang harus kita mulai kenalkan kepada anak-anak tentang matematika. Hal ini harus direalisasikan sejak di sekolah dasar. Seharusnya sejak sekolah dasar matematika tidak hanya diperkenalkan hanya mengenai angka. Tetapi juga harus diperkenalkan bahwa matematika merupakan konsisten logika atau cara berpikir seseorang serta matematika merupakan suatu bahasa dengan cara-cara yang bisa dipahami oleh anak-anak. Dengan begitu matematika nantinya tidak akan dipandang lagi sebagai sesuatu yang menakutkan maupun membosankan. Benar yang dikatakan oleh Sujiwo Tedjo bahwa matematika sangat penting dan berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Jika kita bisa memperkenalkan matematika secara tepat maka nantinya permasalahan yang ada di kehidupan masyarakat Indonesia dapat terselesaikan.

Melihat Sujiwo Tedjo menyampaikan pentingnya matematika dalam kehidupan dengan cara stand up comedy, itu merupakan cara yang unik untuk menarik perhatian orang-orang. Oleh karena itu, para pengajar seharusnya dapat mencontoh Sujiwo Tedjo dengan metode yang baru sehingga anak-anak dapat menerima penjelasan tentang matematika secara lebih mudah dan tidak membosankan. Mengajar seharusnya tidak selalu terpaku dengan satu cara tetapi juga bisa dilakukan dengan cara-cara lain. Apalagi yang diajarkan adalah matematika, sebagai seorang pengajar harus dapat menemukan metode mengajar yang tepat. Saya secara khusus beterima kasih kepada Sujiwo Tedjo yang telah mengajarkan betapa pentingnya matematika dalam kehidupan. Nantinya matematika harus diajarkan lebih baik kepada anak-anak. Sehingga Indonesia dapat terlepas dari masalah-masalah yang ada.

No comments:

Post a Comment