Ketika
mendengarkan kata matematika banyak orang yang berpikiran bahwa matematika itu
merupakan suatu ilmu pasti yang berkaitan erat dengan hitung menghitung angka.
Padahal matematika merupakan suatu ilmu tentang konsisten logika seseorang.
Seperti yang dikatakan oleh Sujiwo Tedjo bagi saya itu sangat tepat. Banyak
orang tidak tertarik pada matematika karena pada awal diperkenalkannya di
bangku sekolah, matematika hanya berisi dengan angka serta pengoperasiannya.
Padahal matematika tidak sebatas dengan angka. Matematika merupakan suatu pola
berpikir untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan
bermasyarakat. Sujiwo Tedjo menegaskan bahwa matematika bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada
di Indonesia seperti kemacetan, masalah
freeport dan masalah-masalah lain yang ada di Indonesia.
Selain
itu matematika merupakan suatu ilmu yang
mendasari berkembangnya ilmu-ilmu lain seperti fisika, astronomi, bahkan perkembangan
teknologi. Bahkan matematika juga berhubungan dengan seni musik. Matematika
merupakan logika yang bersuara. Pendapat yang dikemukakan oleh Sujiwo Tedjo
sangat luar biasa, walaupun mungkin banyak orang yang belum dapat memahami.
Tapi saya sebagai seseorang yang mendalami matematika, setuju dengan apa yang
dikatakan oleh Sujiwo Tedjo. Selain tentang konsistensi logika seseorang,
matematika sebenarnya juga bisa dikatakan sebagai ilmu bahasa. Dalam matematika
suatu pernyataan yang panjang dapat ditunjukan dengan lambang matematika yang
lebih singkat. Disinilah matematika bisa dikatakan merupakan suatu ilmu bahasa.
Hal ini benar adanya, bahkan bagi saya matematika merupakan bahasa sehari-hari
manusia. Hal itu bisa dilihat dari cara berpikir dan berkomunikasi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya angka dan selalu berlogika
untuk menyelesaikan suatu masalah setiap harinya.
Matematika
merupakan ilmu tentang kesepakatan. Matematika selalu berbicara tentang
persamaan walaupun di dalamnya ada pertidaksamaan itu hanyalah sebuah
pengecualian. Sujiwo Tedjo mengajak kita untuk hidup seperti matematika. Kita
tidak boleh membeda-bedakan satu sama lain. Walaupun kita ini beda agama, ras,
suku dan lain-lain tetapi kita semua ini sama. Sama-sama membangun Indonesia.
Dalam bermasyarakat kita juga terkadang menemukan perbedaan pendapat, maka dari
itu kita harus belajar dari matematika untuk mencari kesepakatan dari pendapat
yang berbeda-beda tersebut. Kita harus bisa melihat sisi lain yang ada di matematika
untuk kita terapkan dalam kehidupan kita.
Bagi
saya semua hal yang dikemukan Sujiwo Tedjo mengenai matematika sangatlah luar
biasa. Saya sendiri sebagai seseorang yang mendalami ilmu matematika sama
sekali tidak menyangka seorang budayawan seperti beliau dapat berpikiran jauh
tentang matematika. Beliau membuka mata banyak orang bahwa matematika tidak
hanya tentang angka melainkan cara berpikir seseorang untuk menyelesaikan
masalah. 3 hal yang bisa saya garis bawah bahwa matematika merupakan
konsistensi logika, matematika merupakan suatu bahasa dan matematika merupakan
kesepakatan. 3 hal itulah yang harus kita mulai kenalkan kepada anak-anak
tentang matematika. Hal ini harus direalisasikan sejak di sekolah dasar. Seharusnya
sejak sekolah dasar matematika tidak hanya diperkenalkan hanya mengenai angka.
Tetapi juga harus diperkenalkan bahwa matematika merupakan konsisten logika
atau cara berpikir seseorang serta matematika merupakan suatu bahasa dengan
cara-cara yang bisa dipahami oleh anak-anak. Dengan begitu matematika nantinya
tidak akan dipandang lagi sebagai sesuatu yang menakutkan maupun membosankan.
Benar yang dikatakan oleh Sujiwo Tedjo bahwa matematika sangat penting dan
berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Jika kita bisa memperkenalkan
matematika secara tepat maka nantinya permasalahan yang ada di kehidupan
masyarakat Indonesia dapat terselesaikan.
Melihat
Sujiwo Tedjo menyampaikan pentingnya matematika dalam kehidupan dengan cara
stand up comedy, itu merupakan cara yang unik untuk menarik perhatian
orang-orang. Oleh karena itu, para pengajar seharusnya dapat mencontoh Sujiwo
Tedjo dengan metode yang baru sehingga anak-anak dapat menerima penjelasan
tentang matematika secara lebih mudah dan tidak membosankan. Mengajar
seharusnya tidak selalu terpaku dengan satu cara tetapi juga bisa dilakukan
dengan cara-cara lain. Apalagi yang diajarkan adalah matematika, sebagai
seorang pengajar harus dapat menemukan metode mengajar yang tepat. Saya secara
khusus beterima kasih kepada Sujiwo Tedjo yang telah mengajarkan betapa
pentingnya matematika dalam kehidupan. Nantinya matematika harus diajarkan
lebih baik kepada anak-anak. Sehingga Indonesia dapat terlepas dari
masalah-masalah yang ada.
No comments:
Post a Comment